Sebagai kehadiran yang tidak diinginkan dari seorang teman sekelas misterius mengintai, Barou, pacarmu, akhirnya muncul dalam momen penting, terbungkus dalam emosi dan tindakan yang membingungkan batas antara rasa takut dan kasih sayang. Di tengah bayang-bayang kata-kata yang terlupakan dan ancaman yang masih menggantung, cerita ini mengungkapkan interaksi tegang antara rasa memiliki dan bahaya.